SuaraBatam.id - Salah satu korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Zhafirah Zahrim Febrina meninggal dunia Minggu (17/12/2023).
Atlet silat sekaligus mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang ini sempat viral karena beredar video meminta tolong kepada ibunya lantaran terjebak di gunung tersebut.
Ia menyebut kesulitan bernapas akibat abu vulkanik. Kabar meninggalnya Zhafirah tersebar melalui flayer di media sosial pada Minggu (17/12/2023).
"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Inalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu keluarga besar jurusan teknik sipil politeknik negeri Padang, teman kita Zharifah Zahrim Febrina D3 Teknik sipil angkatan 2022." bunyi ungkapan belangsungkawa untuk perempuan yang sempat dirawat di RSUP M.Djamil Padang.
Baca Juga:Air Terjun Gunung Bintan Akan Dibenahi untuk Menarik Wisatawan Mancanegara
Sebelumnya video mahasiswi yang terjebak di gunung Merapi yang meletus tersebut memperlihatkan tubuhnya dipenuhi dengan abu. Ia juga terlihat kesulitan bernapas dan meminta tolong kepada ibunya dalam video tersebut.
Viralnya video tersebut langsung membuat warganet khawatir mengenai kondisinya. Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswa jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang. Dirinya memiliki berbagai nama panggilan mulai dari Zeze, Fe, Ipeh, Hiv, hingga Fira.
Zhafirah Zahrim Febrina juga diketahui seorang atlet pencak silat seperti terlihat diunggahan Tiktok dirinya @tingkiyuff, saat bertanding pencak silat.