SuaraBatam.id - Pasokan air bersih di Dabo, Kabupaten Lingga mengalami gangguan selam sepekan. Masyarakat setempat kesulitan mendapatk air bersih usai terganggunya pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Saat ini Dabo Singkep merupakan wilayah dengan polusi yang cukup padat untuk mendapatkan kebutuhan air.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, seorang warga Lingga, Dinata, mengungkapkan aliran air ke rumahnya kerap tak lancar bahkan tak mengalir sama sekali.
"Kalau Hidup pun, itu sangat kecil alirannya, kami warung tentu sangat membutuhkan aliran PDAM, karena satu-satunya fasilitas air yang ada di Kota," ujarnya.
Direktur PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria, menjelaskan bahwa masalah ini terkait dengan kekeringan di waduk utama daerah tersebut, yang disebabkan oleh dampak fenomena El Niño.
Baca Juga:Status Darurat Kekeringan di Kulon Progo Diperpanjang, Pemkab Beberkan Alasannya
"Waduk utama kita kering, dan debit air yang mengalir sangat kecil, sehingga banyak daerah yang tidak teraliri," ujar Irfan.
Sementara waktu, PDAM Tirta Lingga telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga terpaksa menggunakan empat mobil tangki untuk mengirimkan air bersih ke wilayah yang terdampak.
"Sudah empat hari ini, mobil tangki kita beroperasi, tapi untuk jadwal nanti akan kita atur lagi agar semua wilayah dapat merata," tambahnya.