SuaraBatam.id - Empat pekerja PT Marcopollo Shipyard Batam kecelakaan kerja saat terjadi kebakaran di perusahaan tersebut, Kamis (20/10/2022).
Keempat korban tersebut berinisial TW (23) dan PJ (23) diketahui tewas di tempat.
Sementara, 2 korban lainnya berinisial RH (23) dan WH (28) masih tengah menjalani perawatan medis.
Keempatnya diketahui tengah bekerja membuka Palap dalam tangki COT dan tangki bekas membawa bahan bakar Pertalite.
Baca Juga:Obat Batuk Sirup Anak Ditarik, Orang Tua di Batam Bingung Cari Obat Demam untuk Anak
Saat melakukan pekerjaan, tiba-tiba api menyambar dan area tempat mereka bekerja itu terbakar, dua orang berada sangat dekat dengan api, sementara dua lainnya berada lebih jauh.
Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Mahendra membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Nyoman menyebutkan, pihaknya telah turun ke lokasi yakni di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dua korban selamat, belum bisa dimintai keterangan, untuk TKP sendiri kita sudah lakukan pengamanan sementara dengan memasang garis polisi," kata Nyoman, Sabtu (22/10/2022).
Dari hasil penyelidikan, dugaan sementara yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia, dikarenakan luka bakar yang cukup serius, dan lokasi pekerjaan yang diduga tidak memiliki ruang hawa udara.
Baca Juga:Pemerintah Masih Investigasi Sirup yang Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Anak Akut
Sementara itu, terkait keamanan di perusahan tersebut kata Nyoman, tengah dalam penyelidikan.
"Ruang di dalam Palap itu cukup sempit dan jalan masuk ke dalam juga cukup sempit, jadi korban tidak bisa menyelamatkan diri. Nanti akan kita panggil saksi-saksi yang ada hubungannya, baik safety dan juga menagemen," tandasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait