SuaraBatam.id - Pemerintah resmi menaikkan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022). Kenaikan tersebut meliputi tiga bahan bakar non subsidi dan subsidi seperti Pertalite, Pertamax hingga Solar.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Sebelum resmi menaikkan harga BBM, desas-desus mengenai isu kenaikan ini sudah ada hingga sempat menjadi sorotan warganet.
Keributan kenaikan harga BBM juga ikut disoroti oleh seorang warga Indonesia yang tinggal di Turki bernama Ayu Jasmine.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Puluhan Ribu Buruh Bakal Geruduk Gedung DPR Pekan Depan
Dalam video yang beredar di media sosial, wanita tersebut ikut mengomentari soal kenaikan BBM yang seharusnya tidak perlu diributkan.
Sebab, tidak hanya di Indonesia, di Turki juga kenaikan harga BBM terbilang cukup mahal senilai Rp25 ribu.
Namun, kenaikan harga BBM di Turki tidak diprotes karena masyarakat Turki memahami jika harga minyak mentah dunia ikut naik.
"Ngapain di Indonesia pada ribut-ribut BBM naik? tau gak di Turki (harga) BBM berapa? Rp25 ribuan lah," kata Ayu dikutip dari Instagram @recehxx.id, Sabtu (3/9/2022).
Ayu pun memberi penjelasan soal logisnya kenaikan harga BBM.
Baca Juga:Warga: Kita Lengah Karena Kasus Sambo, Pemerintah Tiba-tiba Naikkan Harga BBM
Hal itu lantaran minyak mentah dunia juga mengalami kenaikan yang cukup drastis.