SuaraBatam.id - Setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19, ajang balap sepeda Tour de Bintan (TdB) kembali digelar pada Oktober 2022 di Bintan.
Melansir, batamnews, event satu-satunya yang masuk Kalender Kejuaraan Dunia UCI Grand Gondo di Indonesia memperlombakan bebebrapa kategori.
Dimulai dari Individual Time Trial sepanjang 175 Km, Grand Fondo Challenge 85 Km, Grand Fondo Classic 146 Km, Grand Fondo Century 108 Km dan Grand Fondo Discovery 55 Km.
"Insya Allah info dari PT BRC diperkiraan TdB digelar 22 Oktober 2022," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bintan Wan Rudi Iskandar, Senin (27/6/2022).
Baca Juga:Sirkuit F1 Bintan Jadi Venue Balapan Berkonsep Hijau Pertama di Indonesia
Untuk tahun ini, Pemkab Bintan dan PT BRC akan menggelar iven tersebut. Nantinya ajang debut olahraga internasional itu akan ditangani oleh Metasport dan EO dari Singapura.
"Event ini berhenti sejenak selama 2 tahun. Tapi kini Bintan kembali bangkit dan akan menggelar kembali iven-iven internasional," jelasnya.
Sementara dari Pemkab Bintan akan melibatkan beberapa instansi. Baik vertikal maupun horizontal seperti kepolisian dan TNI untuk keamanan dan kenyamanan serta untuk kedatangan peserta mancanegara ditangani pihak imigrasi.
Kemudian Dinkes Kepri dan Bintan akan melakukan pemeriksaan kesehatan para peserta. Lalu Dinas PUPR Bintan yang menjamin kondisi jalanan. Sehingga diakukan perbaikan jalanan yang rusak sebelum Iven dilaksanakan serta dinas terkait lainnya.
"Ada juga dukungan dari Kemenpar RI dan Pemprov Kepri untuk promosinya, souvenir dan lainnya," katanya.
Baca Juga:Sirkuit F1 Bakal Dibangun di Bintan, Konsep Green Circuit Pertama di Indonesia
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan dengan menurunnya kasus Covid-19 menjadikan momen kebangkitan bagi Kabupaten Bintan. Sebab berbagai iven Internasional sudah bisa kembali digelar.
"Seluruh sektor pekerja pariwisata sudah 100 persen divaksinasi dosis 3 sehingga menjadikan Bintan sangat aman untuk dikunjungi," sebutnya.
Event internasional itu digelar juga bedasarkan pemantauan beberapa bulan terakhir semenjak pintu masuk dari Singapura-Indonesia dibuka.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, mengapresiasi kerja keras Pemkab Bintan bersama PT BRC membangkitkan dunia pariwisata.
"Pariwisata jadi salah satu sektor yang terkena imbas akibat pandemi. Maka tahun ini akan menjadi momen untuk kebangkitan," ucapnya.
Kabupaten Bintan dipercayai mampu menarik kunjungan wisman yang sangat besar di Indonesia. Karena Bintan memiliki keunikan tersendiri, selain wilayah geografisnya diapit oleh Malaysia dan Singapura juga menyimpan alam yang sangat indah dan masih alami.
"Kami dari KBRI Singapura juga sangat siap berkolaborasi untuk mendukung bangkitnya dunia pariwisata di Indonesia khususnya di Bintan," tutupnya.