SuaraBatam.id - Putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri yang meninggal dunia pada Selasa, 25 Januari 2022 akan dimakamkan secara khatolik.
Perempuan yang lahir pada 20 September 1994 rencananya melewati misa requiem yangdilangsungkan di rumah duka di kawasan Cinere, Depok.
Sementara pemakaman akan dilakukan di San Diego Memorial pada 26 Januari secara Katolik.
Nurul Arifin sendiri diketahui beragama Islam. Politisi Golkar tersebut menikah dengan Mayong Suryo pada 1991 silam.
Baca Juga:5 Fakta Maura Magnalia, Anak Nurul Arifin yang Meninggal karena Serangan Jantung
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang anak yang menganut agama Katolik.
Sampaikan rasa duka, Nurul Arifin mengaku tak menyangka putrinya pergi terlalu cepat.
"Teruntuk princess-ku Maura, masih tidak mengerti kenapa kamu harus pergi terlalu cepat. Aku akan merindukanmu setiap saat. Kamulah cahaya dalam hidupku," tulis Nurul Arifin dalam bahasa Inggris.
Ia anak Nurul Arifin wafat lantaran henti jantung di usia 27 tahun pada pukul 05.37 WIB.
Baca Juga:Penyesalan Terdalam Nurul Arifin Usai Putrinya Meninggal Dunia