Tak jarang, panitia bahkan beberapa kali mengancam akan membatalkan penjualan, apabila para ibu rumah tangga yang hadir tidak kembali tertib.
"Kalau tidak tertib, acara kita batalkan saja. Tolong ibu-ibu, ini ada anak kecil," tegas salah satu panitia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Operasi Minyak Goreng ini sengaja dilakukan lantaran harga minyak goreng di seluruh Indonesia mengalami kenaikan.
Amsakar juga mengimbau agar masyarakat Batam tidak panic buying, dan kebijakan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat Batam dan inflasi dapat dikendalikan.
Baca Juga:PMI yang Diduga Omicron Tidak Masuk Kasus Covid-19 Batam
"Menindaklanjuti itu, Pemerintah Kota Batam melakukan rapat, bagaimana caranya untuk membantu warga lagi. Lalu disepakati, kita dapat harga Rp 10 ribu per liter. Dan jangan panik, karena dalam operasi ini kita sediakan 60 ribu liter minyak goreng," ujar Amsakar.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait