Mulai Jarang Berhubungan Intim? Bisa Jadi Sedang Diserang Resesi Seks

Banyak faktor yang membuat orang-orang usia produktif enggan melakukan hubungan seksual, menikah, dan memiliki anak. Salah satu faktornya ialah pandemi Covid-19 dan perubahan

Eliza Gusmeri
Kamis, 20 Januari 2022 | 06:00 WIB
Mulai Jarang Berhubungan Intim? Bisa Jadi Sedang Diserang Resesi Seks
Ilustrasi bermesraan. [Dok.Antara]

SuaraBatam.id - Fenomena resesi seks bisa menjadi masalah demografi serius saat ini dan mulai jadi perhatian banyak negara.

Resesi sendiri diartikan dengan kemerosotan, atau istilah yang digunakan di mana kaum muda melakukan hubungan seks yang lebih jarang, atau lebih sedikit dibandingkan pada era sebelumnya.

Banyak faktor yang membuat orang-orang usia produktif enggan melakukan hubungan seksual, menikah, dan memiliki anak. Salah satu faktornya ialah pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

The Washington Post menyebutkan bahwa adanya kekeringan seks di Amerika. Saat itu mereka mencatat bahwa 23% orang dewasa mengaku tak berhubungan intim dalam satu tahun terakhir. Pria muda yang tinggal di rumah dan tak bekerja mendorong tren ini.

Baca Juga:Berbeda Dorongan Seks dengan Pasangan? Tak Perlu Risau, Ini Solusinya dari Ahli

Gak hanya terjadi di Amerika Serikat saja, fenomena resesi seks juga terjadi juga di China, Jepang, Korea Selatan, hingga Singapura.

Fenomena resesi seks ini rupanya dapat menyebabkan depresi ekonomi, di mana menjadi masalah serius untuk berbagai sektor mulai ritel hingga real estat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini