"Untuk di kepengurusan kami saat ini, hal ini tentu saja sangat membanggakan sekali," terang Herman Rozie.
Herman berharap, saat bertanding para atlet dapat bermain tanpa beban dan memberikan hasil yang terbaik.
"Target khusus tidak ada, kami tidak ingin berikan beban. Kami hanya minta bertandinglah dengan sportif dan maksimal tanpa beban," ucap Herman.
Herman meyakini, jika atlet bermain tanpa beban dan rileks akan berdampak positif pada capaian yang akan diraih.
Baca Juga:Gorontalo Raih Perunggu eFootball PES 2021 PON Papua
"Biasanya hasil tak akan mengkhianati proses. Proses yang baik, hasilnya pun baik," kata dia.
Pada gelaran PON XX, sebanyak empat atlet binaan Percasi Batam lolos untuk ikut pada kegiatan empat tahunan tersebut, namun hanya tiga yang berangkat, karena satu atlet meninggal dunia.
"Kami Percasi Batam menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya saudara kami tersebut," kata dia.
Ia menyebutkan, PON ini merupakan persembahan terakhir sebelum musyawarah pergantian pimpinan tingkat Kota Batam.
Ia berharap, semakin banyak atlet berprestasi dari Kota Batam ke depan.
Baca Juga:Pemain PSM Makassar Anco Jansen dan Ilham Udin Armayn Dapat Pujian Pelatih
"Semoga olahraga Batam semakin maju lagi," pungkasnya.