BP Batam Bangun Mega Proyek PLTS Raksasa Senilai Rp29 Trilyun, Sebagian Diekspor Singapura

Tenaga yang dihasilkan akan sangat besar. Bahkan daya yang dihasilkan rencananya akan diekspor ke Singapura sebagian.

M Nurhadi
Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:11 WIB
BP Batam Bangun Mega Proyek PLTS Raksasa Senilai Rp29 Trilyun, Sebagian Diekspor Singapura
Ilustrasi Floating photovoltaic system. (Batamnews)

Dengan diterapkannya panel surya tersebut nantinya, akan memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi emisi gas karbon, mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan, mendorong investasi di Batam, meningkatkan potensi pendapatan PNBP BP Batam, dan meningkatkan kapasitas kesediaan listrik di Batam, dan mendukung industri.

Setelah penandatanganan MOU ini akan di bentuk tim bersama untuk membuat kajian kelayakan dan kajian lingkungan serta perizinan dan relaksasi regulasi dengan target penyelesaian 12 bulan, yang dilanjutkan pembangunan selama 36 bulan.

Nantinya energi terbarukan berdaya 2.2GWp FPV dan 4000MWhr ESS di Waduk Duriangkang, yang merupakan waduk terbesar di Kota Batam, akan menjadi FPV dan ESS terbesar di dunia secara global hingga saat ini.

Sementara itu Co-founder and CEO, SunSeap Group Pte. Ltd., Frank Phuan, mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BP Batam, Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura atas dukungan yang terus berlanjut untuk proyek ini.

Baca Juga:Jabatan Kepala Ex Offico Kepala BP Batam Tuai Polemik, Anggota DPRD Ajak Evaluasi

Frank Phuan menyebut proyek ini sangat penting karena merupakan bukti komitmen tegas Indonesia untuk melawan perubahan iklim dan pengurangan jejak karbon melalui pembangkit energi terbarukan.

"Saya sangat menghargai komitmen dan upaya yang dilakukan dari BP Batam, dan kami di SunSeap berkomitmen menjadi mitra dalam membangun FPV dan ESS terbesar di dunia,” kata Frank.

Saat ini SunSeap memiliki lebih dari 2GW pipa proyek di Singapura dan lebih dari 3.000 bangunan di seluruh Asia.

SunSeap Grup juga didukung dengan baik oleh pemegang saham terkemuka, yaitu Temasek dan ABC World Asia yang memberi dukungan tak terbatas.

Baca Juga:BP Batam Pastikan Pelabuhan Sandar Kapal Pelni Segera Dipindahkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak