Sejarah Pulau Galang, Jadi Kamp Pengungsi Vietnam Hingga Observasi COVID-19

Di Pulau Galang berdiri sebuah kamp pengungsian dengan membuka lahan seluas kurang lebih 80 hektar bagi mereka yang kebanyakan dari Vietnam.

M Nurhadi
Rabu, 23 Juni 2021 | 10:38 WIB
Sejarah Pulau Galang, Jadi Kamp Pengungsi Vietnam Hingga Observasi COVID-19
Salah satu eks kamp Vietnam yang masih berdiri di Pulau Galang, Batam. (Iskandar/Batamnews)

Padahal sebelumnya, para pengungsi itu tetap dipulangkan oleh UNHCR ke Vietnam setelah suasana kondusif dan aman untuk mereka.

Untuk diketahui, nama Kampung Vietnam tidak hanya ada di Batam. Di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur misalnya juga ada sebuah Kampung Vietnam yang sempat digunakan jadi panti jompo dan kini cukup dikenal oleh masyarakat karena tak sedikit Youtuber serta awak media mengulas tempat tersebut. Namun, Kampung Vietnam yang berada di Pulau Galang, Batam merupakan kamp yang terbesar dan resmi pada waktu itu.

Baru-baru ini pada awal merebaknya virus korona atau pandemi COVID-19, bekas rumah sakit di Kamp Vietnam itu sempat mau direnovasi oleh pihak terkait dan dijadikan tempat observasi serta isolasi bagi penanganan pasien yang terinfeksi virus.

Namun, setelah melalui proses yang cukup panjang dan muncul kontradiksi di masyarakat, bekas rumah sakit tersebut tidak jadi direnovasi.

Baca Juga:Menlu Sampaikan 3 Sikap RI Atas Konflik Palestina-Israel di Sidang PBB

Alih-alih merenovasi bekas rumah sakit, pemerintah kemudian membuka lahan baru dan membangun Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) COVID-19 di area yang tidak jauh dari bekas Kamp Vietnam.

RSKI yang dibangun di Pulau Galang itu dinilai oleh sebagian pengamat merupakan hal yang mubazir karena tempatnya sangat jauh dari episentrum penyebaran wabah yang pada waktu itu di Jakarta.

Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak