SuaraBatam.id - Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Kota Batam ada lebih dari satu juta jiwa dan sekitar 10 persennya masih bersekolah.
Kota yang persis di seberang Singapura ini memiliki sarana pendidikan yang lengkap untuk menunjang peningkatan mutu bagi generasi penduduk setempat. Lembaga-lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta yang ada di sini menawarkan keunggulannya masing-masing kepada masyarakat.
Mulai dari jenjang TK hingga SMA, masing-masing sekolah di Batam punya keunggulan yang berbeda-beda. Para orang tua tak perlu cemas karena angka prestasi pendidikan di sini cukup tinggi. Artinya, rata-rata kecerdasan generasi pelajar di Batam bisa bersaing di tingkat nasional dan tidaklah tertinggal.
Berdasarkan rata-rata indeks integritas ujian nasional (IIUN) dan konsisten selama enam tahun, enam sekolah menengah atas di Kepri masuk dalam daftar 503 sekolah dengan indeks integritas tertinggi.
Baca Juga:Alur Pendaftaran PPDB SMP Tahun Ajaran 2021-2022 di Kota Depok
Dua diantaranya berasal dari Kota Tanjungpinang dan empat lainnya dari Kota Batam. Mulai SMA Katolik Yos Sudarso, SMK Permata Harapan Batam, SMK Negeri 1 Batam, dan SMK Negeri 2 Batam.
Sementara pada tingkat menengah pertama ada beberapa sekolah yang terjaring dalam peringkat 10 besar berdasarkan perolehan rata-rata nilai ujian nasional. Seperti, SMPS Mondial Batam, SMP Avava Batam, SMPS Charitas Batam, SMPS Djuwita Batam, SMP Kristen Kalam Kudus 2 Batam, dan SMPS Kristen Tabqha Batam.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 7 Januari 2021 mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021. Permendikbud No. 1/2021 ini membahas tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai dari TK hingga SMA dan SMK di tahun pelajaran 2021/2022. Ada empat jalur pendaftaran PPDB, yaitu melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi.
Pelaksanaan PPDB secara serentak biasanya dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) di daerah melalui portal daring layanan masing-masing. Ada juga sekolah-sekolah yang melayani pendaftaran PPDB secara langsung. Halaman PPDB daring resmi di Kota Batam bisa diakses oleh masyarakat melalui https://ppdbbatam.id.
Syarat dan ketentuan masing-masing jalur PPDB sudah diatur dengan sedemikian rupa. Maka, orang tua atau wali peserta didik diharapkan aktif dalam mengikuti informasi terbaru mengenai PPDB baik daring maupun secara langsung mendatangi sekolah.
Baca Juga:Situs PPDB Sumut Disebut Eror: Sebagian Besar Kesalahan......
hal ini lantaran PPDB bisa menjadi sebuah ajang kompetisi antar orang tua demi memasukkan anaknya ke sekolah negeri pilihan yang terbaik.
Keterbatasan sekolah negeri yang berpartisipasi pada PPDB di Batam tidak bisa dijadikan alasan oleh orang tua untuk tidak memberikan hak pendidikan kepada anak. Karena selain itu masih banyak sekolah negeri dan swasta lain yang tak kalah bagus jika orang tua menginginkannya. Sebab lembaga pendidikan di Batam memiliki keunggulannya masing-masing.
Bagi orang tua dari peserta didik penyandang disabilitas juga tidak perlu kuatir lagi untuk memberikan hak pendidikan kepada mereka. Melalui jalur afirmasi yang ditawarkan pada PPDB, orang tua bisa mengikutsertakan mereka untuk mendaftar sekolah.
Apabila melalui jalur tersebut tidak lolos, maka beberapa sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Batam bisa dijadikan tempat belajar mereka. Beberapa SLB di Batam yang cukup terkenal di antaranya, SLB Kartini yang berada di Kompleks Sumber Agung, Jl. Raja Ali Haji, Sungai Jodoh. Dan SLB Putrakami Batam yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman, Komplek Anggrek Mas 1 Blok I No. 15, Taman Baloi.
Para lulusan pendidikan sekolah menengah di Batam sendiri memiliki daya saing yang baik saat akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun berkarir. Berdasarkan data BPS, penyerapan tenaga kerja lulusan sekolah menengah di Batam pun berkisar 35 persen dari jumlah populasi penduduk setempat.
Posisi Batam yang berdekatan dengan Singapura menjadikan lembaga-lembaga pendidikan daerah harus lebih kompeten dalam berinovasi.
Alasannya, di Batam sendiri sempat seakan kecolongan dengan maraknya sekolah berbasis internasional dengan kurikulum dan tenaga pengajar dari Singapura. Hal tersebut merupakan momok yang harus dihadapi bersama dalam menyongsong masa depan Kota Batam sebagai kota yang mencerminkan kemajuan di Indonesia.
Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah