Puluhan Kasus Baru Perburuk Wabah Covid-19 di Bintan, 3 Berasal Dari Warga Asing

"10 orang ini bekerja di PT ESCO. Sehingga mereka masuk ke dalam Klaster PT ESCO. Dari total itu, 3 orang merupakan WNA asal Filipina," kata dia.

M Nurhadi
Kamis, 03 Juni 2021 | 12:06 WIB
Puluhan Kasus Baru Perburuk Wabah Covid-19 di Bintan, 3 Berasal Dari Warga Asing
ILUSTRASI-PMI asal Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang (Nikolas Panama)

SuaraBatam.id - Pada Rabu (2/6/2021) kemarin, kasus erkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), bertambah 23 orang, sehingga total kasus mencapai 1.543 orang.

Disampaikan oleh Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, penambahan 23 pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari 5 kecamatan yakni Bintan Timur ada 2 orang, Teluk Sebong ada 3 orang, Seri Kuala Lobam ada 13 orang, dan Bintan Utara ada 5 orang.

"23 orang yang positif Covid-19 ini terdiri dari 17 pria dan 6 wanita," ujar Gama.

Ia melanjutkan, Kecamatan Teluk Sebong paling banyak orang yang tertular Covid-19, yaitu 13 orang namun 10 diantaranya merupakan para pekerja di perusahaan industri dan 3 lainnya warga tempatan.

Baca Juga:Cegah Pencari Suaka Positif Corona Keluyuran, Petugas Gabungan Tingkatkan Keamanan

Dari 10 orang tersebut, 7 diantaranya pekerja dari kalangan Warga Negara Indonesia (WNI) sementara 3 orang lainnya merupakan pekerja dari luar atau Warga Negara Asing (WNA).

"10 orang ini bekerja di PT ESCO. Sehingga mereka masuk ke dalam Klaster PT ESCO. Dari total itu, 3 orang merupakan WNA asal Filipina," kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Dari total pasien positif Covid-19 dari Klaster PT ESCO ini, 7 orang mengalami gejala. Mulai dari sakit tenggorokan, badan sakit, demam, batuk, hilang indra penciuman, sakit kepala. Kini mereka semua menjalani isolasi secara mandiri.

"3 orang lagi tidak bergejala," tutupnya.

Baca Juga:WNA Pencari Suaka di Bintan Keluyuran, Tularkan Corona ke Warga Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini