SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau akhirnya melakukan pemantauan terhadap pencari suaka yang tertular COVID-19 dikarantina di Hotel Bhadra, Kabupaten Bintan.
Disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, jalur keluar masuk pencari suaka harus dipastikan ditutup dan diawasi agar mereka tidak keluyuran hingga menyebarkan virus corona.
"Petugas dari Kodim, polisi, dan Satpol PP jaga di Hotel Bhadra untuk memastikan pencari suaka tidak keluyuran," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Saat ini, jumlah pencari suaka yang tertular COVID-19 di lokasi tersebut mencapai 57 orang.
Baca Juga:Dilanda Covid-19, Pabrik Apple di Vietnam Ikut Terpengaruh
Terkait laporan dari Dinkes Bintan Gama AF Isnaeni bahwa pencari suaka masih berkerumun di dalam Hotel Bhadra, Arif menegaskan pencari suaka yang positif COVID-19 tidak boleh berinteraksi dengan rekan-rekannya.
"Petugas harus memastikan seluruh pencari suaka menaati protokol kesehatan," katanya, yang juga Sekda Kepri.
Ia mengemukakan pemenuhan sandang dan pangan menjadi tanggung jawab International Organization for Migration (Organisasi Internasional untuk Migrasi), sedangkan Pemprov Kepri menyediakan obat-obatan.
"Rata-rata pencari suaka dalam kondisi sehat, tanpa gejala," ucapnya.
Kepala Dinkes Kepri Bisri menyebut, hingga kini belum ada penambahan pencari suaka yang positif COVID-19. [Antara]
Baca Juga:Argentina Batal Jadi Tuan Rumah, Brasil Gelar Copa America 2021