SuaraBatam.id - Anggota Komisi V DPR RI asal Kepulauan Riau atau Kepri, Cen Sui Lan melakukan kunjungan kerja ke Bandar Udara Raja Haji Abdullah (RHA), Kabupaten Karimun. Tujuannya adalah meninjau sejumlah proyek yang terhenti di Bandara RHA.
Dikutip dari Batamnews.co.id, jaringan SuaraBatam.id, terhentinya pembangunan dan pengembangan Bandar Udara di Karimun itu, akibat refocussing anggaran untuk penanggulangan Covid-19.
"Kami meninjau sejauh mana pembangunan di Bandar Udara (RHA) ini," jelas Cen Sui Lan.
Meski refocussing anggaran, namun Komisi V DPR RI tetap mengajukan anggaran. Sehingga pada saat dilakukan APBN perubahan dapat segera direalisasikan.
Baca Juga:Pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Siap Benahi Birokrasi
"Apabila ada hal-hal kekurangan, akan kami perjuangkan, supaya bisa lebih bagus lagi," jelas Cen Sui Lan yang menggantikan Ansar Ahmad di DPR RI itu.
Dari perkiraan awal, untuk total realisasi Bandara RHA sekitar Rp23 M. Lantas setelah dilakukan pengkajian ulang, anggaran yang akan diserap sekitar Rp10 M untuk pembangunan yang dirasa sangat penting, yaitu perpanjangan runway atau landasan pacu.
"Jadi, yang dapat diprioritaskan kami kerjakan. Karena ini juga untuk kepentingan masyarakat," tandas Cen Sui lan.
Setelah melakukan peninjauan, Cen Sui Lan akan segera melaporkan hasilnya kepada Menteri Perhubungan, agar pelayanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan.
Anggota DPR RI, Fraksi Golkar Dapil Kepri ini mengapresiasi perkembangan pembangunan Bandara RHA yang berstatus sebagai bandara perintis
Baca Juga:Disdik Bintan Mulai Belajar Tatap Muka, dari SD hingga SMP
"Luar biasa, ini sebenarnya Bandar Udara perintis, tapi konsep yang dilakukan oleh Bapak Fanani (Kepala Bandara) luar bisa dan saya telah melihat sendiri," pungkasnya.