SuaraBatam.id - Terkait kematian pria warga negara Australia yang dinyatakan positif virus corona, kini manajemen Aston Batam akhirnya memberi klarifikasi.
"Tamu tersebut merupakan salah satu penghuni di residence, yang terletak di lokasi yang berbeda dari hotel, dan pada saat itu kami tidak mendeteksi adanya gejala apapun," kata Erika, Corporate Director of Marketing Aston Batam dalam rilis resminya kepada awak media, Kamis (11/2/2021).
Erika menyebut, pihaknya sudah mengupayakan berbagai hal mulai dari skrining kesehatan hingga desinfeksi di seluruh area hotel sejak awal pandemi lalu. hal itu untuk memastikan kesehatan karyawan dan tamu Hotel Aston Batam.
"Sejak bulan Maret kami secara rutin telah melakukan tes untuk seluruh karyawan setiap bulan dan telah dinobatkan sebagai salah satu hotel teraman di Batam dikarenakan hal tersebut," ungkapnya, melansir Batamnews.
Baca Juga:Ikut Kerja Bakti Bangun Rumah Ibadah, Puluhan Warga Jetis Positif Covid-19
Seperti kebanyakan hotel, Aston juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk semua karyawan, serta memberi APD sebagaimana yang direkmendasikan guna memastikan mereka bertugas sesuai protokol dan panduan kebersihan terbaru.
"Seperti yang telah dilakukan selama ini, keselamatan dan keamanan tamu dan anggota tim kami selalu menjadi prioritas utama kami," pungkasnya.
Sebelumnya dikabarkan, mayat WNA Australia bernama Andrew Waterson diketemukan kamar Apartemen Aston pada 4 Februari lalu.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Harris Baltasar Nasution membenarkan kejadian tersebut dan mayat Waterson sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Batam untuk penanganan lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Harris, Selasa (9/1/2021) lalu.
Baca Juga:10 Februari: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 8.776, Jadi 1.183.555 Orang