SuaraBatam.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mestyinya malu tak terbuka positif COVID-19. Sebaliknya, sikap keterbukaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang mengumumkan terpapar Covid-19 dianggap sebagai contoh yang baik dan ksatria kepada masyarakat.
Salah satu penulis buku Ahmad Arif dalam cuitan di Twitter, @aik_arif memberikan hormat atas sikap Doni yang terbuka untuk menyampaikan informasi dirinya yang terpapar Covid-19. Pasalnya Covid-19 bukanlah aib.
"Pak Doni positif dari hasil PCR dan terbuka mengakui kondisinya. Hormat telah memberi contoh baik. Covid-19 bukan aib," cuit Arif dalam akun twitter @aik_arif yang dikutip Suara.com, Sabtu (23/1/2021) malam.
Arif mengatakan, seharusnya Menko Airlangga Hartarto malu karena diam-diam tak menyampaikan ke publik perihal status positif Covid-19 yang pernah dialami.
Baca Juga:Terbuka saat Kena Covid-19, Doni Monardo Dipuji
"Menko Airlangga mestinya malu," kata dia.
Ia pun mendoakan Doni segera diberikan kesembuhan.
"Semoga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo lekas pulih kembali dari Covid-19," ucap Arif.
Sementara itu akun twitter @laporcovid juga mengapresiasi sikap Doni yang terbuka untuk menyampaikan informasi karena terpapar Covid-19.
Arif pun menyinggung seorang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto yang menyembunyikan status positif Covid-19.
Baca Juga:Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Corona, Begini Kondisinya
Ia menilai sikap Airlangga tersebut menunjukkan teladan yang buruk serta komunikasi yang amburadul.
"Bila sebelumnya ada pejabat setingkat Menko (juga Ketua KPCPEN) 'diam-diam' menyembunyikan status positif #Covid19, menunjukkan teladan buruk dan komunikasi amburadul," tulis LaporCovid
Ia pun mendoakan Doni segera diberikan kesembuhan.
"Hari ini (Sabtu) Ketua Satgas beri teladan lebih baik. Doa kami menyertai Doni Monardo dan semua pasien #Covid19," katanya.
Sebelumnya, Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers, Sabtu (23/1/2021)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.
Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.
Sementara itu publik baru mengetahui Airlangga Hartarto pernah terpapar Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mengungkapkan bahwa Airlangga pernah terpapar covid-19 dalam acara 'Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen', Senin (18/1/2021).
Airlangga hadir dalam acara tersebut sebagai pendonor Plasma Konvalesen. Syarat menjadi pendonor adalah pernah terpapar Covid-19.