SuaraBatam.id - Tindak pencurian selalu menjadi salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat. Baru-baru ini, ada seorang maling yang tidak hanya melakukan aksi pencurian namun juga perbuatan kurang menyenangkan korbannya.
Aksi Maling di Kecamatan Sako, Palembang pada Kamis (21/1/2021) kemarin ini tidak hanya sekedar mencuri barang korban, tapi juga mengelus-elus pipi korban saat korban wanita muda yang tengah tertidur.
Korban dari pencurian ini, berinisial RA (20) mengaku jadi korban pencurian saat tengah tidur sendirian di indekosnya di Kecamatan Sako. Saat tengah tidur, ia merasakan ada yang menyentuh pipinya hingga spontan terbangun.
Saat sadar, korban kaget lantaran melihat si pencuri sedang mengelus-elus pipinya. Pelaku baru sadar ketika korban bergerak dan langsung kabur sambil membawa ponsel korban.
Baca Juga:Istri Isa Bajaj Alami Pelecehan Seksual oleh Pemotor, Begini Kronologinya
Korban mengaku cukup kenal dengan pelaku tersebut karena sering bertemu di sekitar tempatnya bekerja di Kecamatan Gandus. Pelaku memiliki ciri gemuk, kulit hitam, dan badan tidak terlalu tinggi.
"Saya kaget orang itu memegangi pipi saya, saya terbangun. Dia pergi bawa HP saya," ungkap RA saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia sendiri mengaku sudah menemui terduga pelaku meski pelaku masih membantah tuduhan tersebut. . Tidak ingin kejadian serupa terulang, dia berharap polisi segera memproses laporan dan menangkap pelakunya.
"Saya jadinya takut, apalagi tidur sendirian di kamar, teman kos lagi pulang kampung," kata dia.
Korban menduga, pelaku masuk ke indekosnya dengan cara memanjat pagar. RA juga mengaku salah lantaran lupa mengunci pintu belakang sehingga pelaku dengan leluasa menyelinap masuk ke kamarnya.
Baca Juga:Tak Berperasaan, Maling Sikat Rumah Korban Sriwijaya Air SJ-182 di Serang
"Semalam saya ketiduran, lupa pintu belakang dikunci. Mungkin dia masuk dari sana karena saat kabur juga dari sana," kata dia.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, laporan sudah masuk ke unit Pidum untuk diproses. Dia mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak memberi celah bagi pelaku kejahatan beraksi.
"Laporan sedang kami proses, keterangan dari pelapor menjadi petunjuk kami mengungkap pelakunya," ujarnya.