H-1 Coblosan, Salah Satu Calon Pilkada di Kepri Ungkap Kampanye Hitam

"Kampanye hitam berupa selebaran gelap itu ditemukan di Karimun dan Tanjungpinang," ungkap bakti.

M Nurhadi
Selasa, 08 Desember 2020 | 10:48 WIB
H-1 Coblosan, Salah Satu Calon Pilkada di Kepri Ungkap Kampanye Hitam
Ilustrasi Pilkada 2020

SuaraBatam.id - Sehari jelang pemungutan suara pada Pilkada Serentak tahun 2020, kampanye hitam ditemukan di Provinsi Kepulauan Riau.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Isdianto-Suryani, Bakti Lubis pada Selasa (8/12/2020). 

Menurutnya, kampanye hitam itu berbentuk tuduhan politik uang dan selebaran gelap yang isinya menyerang pribadi calon gubernur Isdianto.

"Kampanye hitam berupa selebaran gelap itu ditemukan di Karimun dan Tanjungpinang," ungkapnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com). 

Baca Juga:Antisipasi Klaster Baru COVID-19, KPUD Depok Imbau Pencoblos Pilkada Begini

Bakti menilai, kampanye hitam oleh pihak tidak bertanggung jawab itu adalah upaya yang mengecilkan sekaligus merusak citra pasangan Isdianto-Suryani.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya meminta masyarakat Kepri tidak mudah terpengaruh dengan kampanye hitam tersebut.

Temuan kampanye hitam ini, lanjut dia, bisa ditindaklanjuti oleh kepolisian maupun penyelenggara dan pengawas Pilkada.

"Tujuannya agar contoh-contoh tidak terpuji ini dapat dihindari dan demokrasi bisa dijaga dengan baik," pungkasnya.

Ditemui terpisah, Anggota Bawaslu Kepulauan Riau Said Abdullah Dahlawi yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari Bawaslu kabupaten/kota, termasuk dari tim pemenangan pasangan Isdianto-Suryani.

Baca Juga:Pilkada Serentak 2020, Polres Tanjungpinang Rapid Test Ratusan Personel

"Kami akan konfirmasi ke Bawaslu kabupaten/kota, apakah laporan resmi sudah masuk," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini