Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 14 April 2021 | 08:33 WIB
Mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi (Batamnews)

SuaraBatam.id - Provinsi Natuna-Anambas duklaim bakal menjadi provinsi paling kaya di Indonesia jika sudah terbentuk nanti, demikian sebut Mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi.

Mantan Bupati Natuna periode 2006-2009 tersebut mengatakan, saat ia menjabat sebagai Ketua DPRD Natuna 2002, dirinya pernah menggelar seminar tentang pembentukan Provinsi Natuna-Anambas.

"Waktu itu kegiatannya di Pekanbaru menghadirkan narasumber Hamdan Zulfa dan Tabrani Rab, saksi hidupnya masih ada," ujarnya kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, saat itu ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi keinginan Natuna dan Anambas menjadi daerah otonomi sendiri sebagai provinsi.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Lumba-lumba Penuh Luka Ditemukan Terdampar di Natuna

"Pertama rentang kendali, pelayanan tugas daerah otonom adalah membangun daerahnya, melaksanakan pelayanan terhadap masyarakatanya," ungkap Daeng.

Kondisi geografis Natuna-Anambas yang kepulauan serta jauh dari ibu kota provinsi membuat pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal sejak diberlakukanya Undang-undang nomor 23 tahun 2014. 

"Mana bisa membangun, sementara jaraknya jauh, terlebih berbagai kewenangan yang saat ini, banyak yang dialihkan di provinsi membuat susah masyarakat apabila akan melakukan perizinan," papar Daeng. 

Selain itu, Natuna dan Anambas merupakan wilayah strategis nasional yang merupakan wilayah maritim, dengan potensi minyak, gas alam, perikanan, dan pariwisata yang menjamin Pendapat Asli Daerah (PAD) yang besar.

“Bisa jadi Natuna-Anambas merupakan wilayah provinsi terkaya nantinya," ucap bupati kedua Natuna tersebut. 

Baca Juga: Jelang Ramadan, Kasus Covid-19 di Tanjungpinang Kembali Bertambah

Load More