
SuaraBatam.id - Anggota DPRD Kepulauan Riau turut menyoroti isu keretakan hubungan Gubernur Ansar Ahmad dengan Wakil Gubernur Marlin Agustina.
Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging mengaku menyayangkan ketidakharmonisan dua pemimpin Kepri itu dipicu persoalan bagi-bagi jabatan.
"Dengan tidak harmonisnya hubungan itu, maka, jelas tak berjalan roda pemerintahan dan terbukti pembangunan serta kegiatan lainnya di pemerintahan berjalan stagnan. Dan berpengaruh ke minimnya serapan APBD 2021 di triwulan I lalu itu," kata Uba, Senin (12/4/2021).
Menurutnya, keduanya tidak perlu "bentrok" terkait bagi-bagi jabatan dan fokus mencari solusi bersama.
"Bahkan saat ini kami (DPRD Kepri) belum menerima Draf RPJMD dari Pemprov Kepri. Bagaimana mau menyusun Rencana Kerja (Renja) dari dinas-dinas terkait. Artinya jika ini belum dilakukan, maka sangat tidak etis dan tidak pada tempatnya ada konflik terkait jabatan-jabatan tersebut," tuturnya.
Uba melanjutkan, sebaiknya gubernur dan wakil fokus mencari solusi untuk permasalahan yan tengah dihadapi rakyat saat ini seperti kemiskinan, pengangguran termasuk dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan dan pendidikan.
"Di sisi lain kita juga mengalami penurunan ekonomi yang sangat drastis. Ini masalah konkret, seharusnya Gubernur dan Wakil Gubernur itu bisa memaparkan ke masyarakat apa langkah-langkah yang akan mereka lakukan di saat genting saat ini. Jangan justru, malah berebut kekuasan yang akhirnya merugikan semuanya," ujarnya lagi.
Uba beropini, selama ini Gubernur Kepri lebih banyak retorika dalam peningkatan ekonomi. Selain itu, Gubernur juga kurang didukung oleh aparatur dibawahnya, termasuk oleh Wakil Gubernur.
"Gubernur sendiri, Wagub sendiri dan juga Sekda Kepri yang juga gamang mau mengikuti yang mana antara Gubernur atau Wagub dan akhirnya jalan sendiri-sendiri," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Siap Benahi Birokrasi
Ia secara pribadi khawatir baik Gubernur maupun Wakilnya justru fokus dengan pilkada bukan pada perkembangan wilayah yang dipimpin.
Seharusnya Gubernur dan Wagub Kepri ini bisa merealisasikan visi dan misi serta janji politiknya di Pilkada itu, dan bisa diwujudkan dengan sebaik-baiknya tidak membohongi masyarakat.
"Saya tahu betul, isi visi dan misi mereka, tidak ada bagi-bagi jabatan. Justru yang muncul ke permukaan saat ini, malah bagi-bagi jabatan dan timbul isu keretakan di antara mereka itu. Dan itu sudah menjadi isu publik, artinya Gubernur dan Wagub telah mengingkari apa yang mereka kampanyekan pada Pilkada lalu. Saya sebut ini sebuah pengingkaran, bahkan sebuah pembodohan terhadap publik," kata dia.
Ditemui terpisah, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyebut, dirinya tidak mau berkomentar lebih terkait hal itu dan menganggapnya urusan internal Gubernur.
"Waduh itu urusan internal mereka ya," kata Jumaga usai mengikuti acara Musrenbang Provinsi Kepri di Dompak, Tanjungpinang.
Ia juga menepis isu keretakan hubungan Ansar dan Marlin berimbas terkendalanya pelaksanaan proyek dan kegiatan di triwulan pertama 2021,
Berita Terkait
-
Tolak Jatah Bagi-bagi Jabatan, Hubungan Ansar-Marlin Diisukan Memanas
-
Para Pedagang Tak Pakai Masker, Pemprov Kepri Upayakan Masker Gratis Rutin
-
Lelang Proyek di Pemprov Kepri Dinilai Lamban, Begini Kata Gubernur
-
Sah! Jokowi Lantik Gubernur Sumbar, Kepri dan Bengkulu di Istana Negara
-
Pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Siap Benahi Birokrasi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ketua Dewan Pendidikan Batam: MBG Investasi Jangka Panjang Bagi Generasi Indonesia
-
Rekomendasi Hotel Dekat Masjidil Haram untuk Ibadah Nyaman di Mekkah
-
Membuka Warung Sembako dengan Modal Rp 5 Juta, Ini Barang yang Wajib Ada
-
Resep Donat Kentang Super Empuk dan Lembut: Camilan Manis Favorit Semua Usia
-
DANA Kaget Senin Penuh Berkah: Segera Klaim Saldo DANA Gratis Khusus Rp 222 Ribu