
SuaraBatam.id - Pelelangan proyek fisik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melambat jelang memasuki akhir triwulan pertama 2021. Melansir dari laman LPSE Provinsi Kepri pada Senin (25/3/2021), baru ada tiga proyek fisik selesai lelang.
Ketiga proyek itu yakni pekerjaan peningkatan jalan Pesisir Pantai Karimun, di Kabupaten Karimun dengan pagu Rp 6,3 miliar.
Selanjutnya, pekerjaan lanjutan peningkatan jalan Simpang Kerandin - Belungkur, di Kabupaten Lingga dengan pagu Rp 12,6 milyar dan lanjutan peningkatan Jalan Trans Batubi - Kelarik di Natuna dengan pagu Rp21 milyar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut, lambatnya proses lelang disebabkan adanya penerapan sistem baru dalam pengelolaan belanja daerah oleh Kementerian Dalama Negeri.
Baca Juga: Ahli Waris Gugat Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio ke PN Karimun
"Sistem baru itu namanya SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah-red). Ini juga yang menjadi problem di beberapa daerah," katanya.
Ia juga menepis lambatnya lelang disebabkan oleh adanya rencana penghapusan sejumlah proyek strategis Pemprov Kepulauan Riau pada APBD tahun anggaran 2021 yang diusulkan di era pemerintahan Isdianto.
"Tak ada kaitannya itu (dengan rencana penghapusan proyek strategis," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Untuk diingat, pada pekan lalu Ansar mengungkapkan, pihaknya memeriksa sejumlah proyek strategis itu untuk selanjutnya dievaluasi terkait kelanjutannya.
“Kita lihat urgensinya proyek tersebut. Kalau memang prioritas kita lanjutkan, kalau belum prioritas akan kita pending dan diganti,” kata Ansar di Tanjungpinang, Jumat (12/3/2021) kemarin.
Baca Juga: Gegara Puntung Rokok, Hutan dan Lahan Seluas 3.000 Meter Terbakar
Ansar menambahkan, pengapusan sejumlah proyek strategis tersebut bertujuan untuk menutup defisit anggaran di APBD tahuan 2021 ini.
“Dengan wacana ini, saya sudah meminta ke seluruh OPD untuk menyisir proyek-proyek yang belum prioritas. Karena kita memang harus menghemat anggaran,” tutur Ansar.
Dikabarkan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri menganggarkan di APBD 2021 untuk pelaksanaan 78 proyek strategis sebesar Rp 397 miliar.
Berita Terkait
-
35 Tower Bakal Dibangun Kominfo di Wilayah Kepulauan Riau Pada 2021
-
Gubernur Kepri Bertemu Kepala Balai Kementerian PUPR, Bahas Apa?
-
Tegas! Ketua DPD Demokrat Kepri Dipecat Gegara Hadiri KLB di Deli Serdang
-
Mendadak Hilang, Ketua DPD Demokrat Kepri Diduga Ikuti KLB Pro Moeldoko
-
Waspada! Gedung DPRD Meranti Miring, Mau Ambruk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga Nyaman 2025: Suspensi Empuk, Perjalanan Auto Mulus!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
-
Sunscreen Jumbo yang Bikin Kulit Glowing dan Nyaman Dipakai Setiap Hari!
Terkini
-
BRI Jamin Kemudahan Transaksi di Libur Panjang Lewat Weekend Banking dan Solusi Digital
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025
-
Puncaki Daftar Fortune Asia Tenggara, BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau