SuaraBatam.id - Seorang sopir taksi online di Kota Batam jadi korban komplotan begal dengan modus menyamar jadi penumpang. Saat ini, dua pelaku sudah diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri pada Selasa (9/2/2021) dini hari.
Disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, aksi pembegalan ini terjadi pada Minggu (7/2/2021) lalu, di Sambau, Nongsa, Kota Batam.
Dua pelaku begal atas nama Jimmi (22) dan Andi Firdaus (26) seringkali beraksi dengan menyamar jadi penumpang taksi online maupun ojek online.
Kronologi berawal saat dua pelaku memesan jasa transporrasi online dari Kelurahan Batu Merah dengan tujuan Kavling Sambau, Kecamatan Nongsa.
Baca Juga: Tiga Sekolah di Batam Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka
Sebelum tiba sesuai titik tujuan, komplotan ini meminta meminta diturunkan di samping panti rehabilitas Sosial Sambau.
"Saat mobil korban berhenti tersangka langsung mencekik leher korban degan tali yang telah dipersiapkan, lalu tersangka memukul wajah korban hingga pingsan, setelah itu pelaku mengambil harta benda korban," kata Arie, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Dampak dari pembegalan tersebut, korban yang bernama Eri harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka di bagian mata dan wajahnya. Ia juga mengalami kerugian hingga Rp3,5 juta.
Saat diamankan tim Jatanras Polda Kepri, dari tangan Jimmi dan Andi berhasil disita tiga keping ATM dan kartu identitas atas nama korban serta satu unit telepon seluler sebagai barang bukti.
"Pengakuan tersangka juga telah melakukan aksi kejahatan kepada pengemudi transportasi berbasis online di kawasan Nongsa, Batam. Sejauh ini, tim opsnal tengah melakukan penyidikan mendalam guna pengembangan lebih lanjut," tutupnya.
Baca Juga: 93,5 Persen Pasien COVID-19 di Batam Sembuh
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra