Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 08 Februari 2021 | 20:14 WIB
Ilustrasi kuburan ( Bucin TV)

SuaraBatam.id - Disampaikan Wali Kota Batam, Rudi, saat ini lahan pemakaman di Kota Batam semakin menipis. Dengan alasan ini, ia menyebut, jadi pembahasan di berbagai pertemuan.

“Udah lama dibicarakan,” ujar Rudi melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Senin (8/2/2021).

Pada pekan lalu Rudi mengatakan, telah menekan serah terima lahan pemakaman di wilayahnya, diantaranya di kawasan Taman Langgeng, Sei Panas.

“Sei Temiang juga sudah diajukan ke gubernur,  jadi itu ke provinsi bukan ke BP Batam,” katanya.

Baca Juga: Warga Tolak RTH Kramat 3 Jadi Pemakaman, Pak RT: Makam Bisa Pada Ngambang

Ia menambahkan, guna menyiasati lahan pemakaman umum yang semakin menipis di Batam, pihak nya mengajukan hutan lindung agar berubah fungsi. 

“Kami minta lahan lindung bisa difungsikan,” kata dia.

Dengan begitu, ia menyebut, setiap kecamatan bisa memiliki lahan pemakaman.

Ia menuturkan, untuk saat ini sudah tersedia sejumlah lahan pemakaman yang tersebar di berbagai kecamatan seperti Batam Kota ada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Panas, kecamatan Lubuk Baja di kawasan Tanjung Uma, kecamatan Batu Ampar di kawasan Air Raja.

“Kalau Nongsa ada di Sambau, saya sudah perintahkan untuk cari di sekitaran Kabil,” ucapnya.

Baca Juga: Tertinggi, Pemakaman Pasien Covid-19 TPU Madurejo pada 2021 Tembus 14 Kali

Load More