SuaraBatam.id - Penusuk Pegawai BP Batam Ditangkap, namanya Hafidol Hafiz. Pegawai BP Batam Irwansyah Ditusuk sampai tewas.
Awal dari kasus ini ketika Irwansyah dan lima orang rekannya baru saja pulang dari sebuah acara kenduri di Kampung Bagan, Kecamatan Sei Beduk.
Saat itu mereka sedang duduk-duduk tak jauh dari kantor camat setempat.
"Lewat tiga orang, kemudian karena saling tatap, terjadi kesalahpahaman. Akhirnya mereka ribut. Salah satunya kemudian sempat pergi mengambil senjata tajam. Baru kejadian setelah itu," ucap warga.
Sementara itu, polisi mengungkap kronologi lainnya. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andry Kurniawan mengatakan, saat itu pelapor bersama lima rekannya hendak berangkat, usai acara di Kampung Bagan. Mereka hendak ke Perumahan Bidadari sekira pukul 03.00 WIB.
Ketika berada di Simpang Bagan, pelapor melihat rekannya berinisial SA dan Irwansyah kembali mengarah ke Kampung Bagan.
"Tiga rekannya tersebut terlibat perkelahian dengan pelaku. Pelapor bersama rekannya bernama NH dan AZ turun dari sepeda motor dan melerai," kata Andry
Setelah itu, tiba-tiba pelaku kabur. Mereka mengejar pelaku. Pelaku yang kemudian kembali ternyata sudah memegang senjata tajam.
Ia kemudian membacok secara membabi buta, tiga orang tersebut
Baca Juga: Pegawai BP Batam Irwansyah Putra Ditusuk saat Berkelahi, Darah Bercucuran
Korban AA mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri, korban SF mengalami luka bacok pada siku sebelah kanan dan Irwansyah tewas usai mengalami luka bacok pada leher sebelah kiri.
"Tersangka kemudian kabur," terang Andry.
Setelah mendapat laporan kejadian itu, polisi berhasil melacak Hafidol Hafiz di Dam Duriangkang. Ia pun ditangkap Minggu pagi.
Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sebuah KTA Himpunan Masyarakat Nelayan Danau Duriangkang milik pelaku, sebuah dompet berwarna hitam milik pelaku.
Polisi juga sedang mencari pisau yang digunakan Hafidol Hafiz dalam serangan brutal itu.
Sementara itu, Kabid Penindakan, Ditpam BP Batam, Kurniawan mengklarifikasi jika Irwansyah korban tewas, saat ini bukan pegawai Ditpam BP Batam.
"Bukan pegawai Ditpam. Ia dulu pernah menjadi pegawai outsourching Ditpam, cukup lama juga. Saat ini, sekitar 3-4 bulan, almarhum menjadi pegawai PKWT di Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam," terangnya.
Berita Terkait
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
-
Dashboard Digital Investasi Resmi Meluncur, Permudah Investor Mengakses Informasi
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
-
Akui Pemerintah Salah Perencanaan Transmigrasi Rempang, Menteri Iftitah akan Minta Maaf Saat Lebaran
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar