M Nurhadi
Senin, 05 Oktober 2020 | 15:13 WIB
Tabung gas elpiji 3 kg (melon). [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraBatam.id - Kartu kendali untuk gas elpiji 3 kilogram akan segera dikeluarkan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Penerapan kartu kendali itu bertujuan menyelesaikan persoalan kelangkaan gas 3 kilogram tersebut di Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang, Rahma merencanakan, kartu kendali itu dapat dijalankan bulan ini. Selain itu, dengan kartu tersebut, satu kepala keluarga (KK) hanya dapat membeli 4 tabung selama satu bulan.

“Jika nantinya juga kurang, dapat penambahan, tentunya dengan mekanisme dan harus disiplin,” kata Rahma, Senin (5/10/2020).

Ia menambahkan, program ini dijalankan dengan tujuan agar penggunaan gas elpiji lebih tepat sasaran. Menurut rahma, masih ada masyarakat yang termasuk dalam kategori mampu turut mengunakan gas tersebut.

“Saya mengetuk seluruh hati masyarakat, kita berikan haknya kepada orang-orang yang berhak menerima, ini tentunya memang harus kita pahami, lahir dari kesadaran kita sendiri," pesannya, melansir Batamnews.

Ia menambahkan, merujuk pada perhitungan kuota gas 3 kilogram, saat ini masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang.

“Seharusnya kelangkaan ini tidak terjadi, kuota kita itu cukup, bahkan kalau kita hitung berlebih. Mudah-mudahan dengan kartu kendali ini lebih efektif lagi,” pungkasnya.

Load More