SuaraBatam.id - Seven Silitonga hanya menunduk saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwanya dalam kasus pembunuhan dalam persidangan di PN Tanjungpinang Senin (28/9/2020) siang. Ia dengan tega menghabisi nyawa teman kencannya, Miske Tan alias Cece.
JPU Mona Amelia menjelaskan, kronologi kejadian pembunuhan bermula saat terdakwa pulang usai minum minuman keras.
Seven lantas hendak pulang menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo biru hitam bernopol BP 2375 GT. Ia melintas di depan Hotel Sampurna di Jalan Bintan, Tanjungpinang, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, Jumat(15/5/2020) lalu.
"Saat melitas di jalan itu, terdakwa bertemu dengan korban yang sedang mengkal bersama rekannya. Kemudian mereka berkomunikasi mengenai tarif kencan, dan sepakat sebesar Rp 200 ribu," kata jaksa Mona, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Usai menemukan kesepakatan perhal nominal kencan, terdakwa dan korban kemudian bermaksud menuju kedai kpi milik terdakwa yang berada di jalan Impian.
Terdakwa sempat mengambil rokok di dalam jok motor dan kemudian masuk ke kamar bersama Cece.
"Di dalam kamar itu, terdakwa mengeluarkan uang Rp 900 ribu dari dalam saku celana di masukan ke dalam kantong plastik warna hitam di dalam kardus minuman," sebut JPU.
Diduga karena mabuk berat, Seven lantas terbaring dan tertidur. Cece diduga memanfaatkan waktu itu untuk mengambil uang milik Seven.
"Korban (Cece) mengambil kantong plastik itu dan ternyata terdakwa terbangun dan melihatnya," terang JPU di persidangan.
Baca Juga: VIRAL Lafaz Allah Muncul di Langit Kota Tanjungpinang Kepri Jelang Magrib
Emosi melihat uangnya hendak dicuri, Seven tak terima. Keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya Cece kabur dengan membawa plastik hitam milik Seven.
Seven mengejarnya dengan membawa sebuah palu besi yang ia ambil dari samping tembok kamar tidur.
"Akhirnya baju korban ditarik oleh terdakwa, sehingga korban mencakar kelopak mata sebelah kiri. Terdakwa marah dan langsung memukul korban dengan martil (palu), terkena mata sebelah kiri korban," imbuh JPU.
Seven kembali memukul Cece tepat di wajah bagian depan dekat pipi sebelah kanan dengan martil besi. Setelah korbannya tersungkur Seven kembali menggunakan martil besi untuk memukul kepala korban berulang kali.
"Melihat keadaan korban sudah dalam keadaan kritis lalu terdakwa membuang martil ke arah laut dan selanjutnya terdakwa juga membuang tubuh wanita itu ke laut," terang jaksa.
Ia didakwa Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan.
Berita Terkait
-
Pemuda Malang yang 'Palu' Kepala Kawan Sampai Tewas Terancam Hukuman Mati
-
Pemkot Tanjungpinang Hentikan Apel Pagi PNS Selama Pandemi Corona
-
Karena Dendam, Pelajar di Sumsel Ini Perkosa Bocah Usai Dibunuh
-
Demi Menikah Keempat Kali, Devi Nekat Habisi Anak Kandung
-
Dua Pembunuh Pemilik Rental Mobil Pekanbaru Ditangkap di Panti Pijat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam