SuaraBatam.id - Ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina dikabarkan akan segera tiba di Bintan. Sedikitnya, 150 orang TKA itu akan tiba melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang pada Jumat (2/10/2020) siang.
Gelombang pekerja asal Cina yang akan bekerja PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) tersebut bukan kali pertama terjadi di Bintan
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepri Bahtiar Baharuddin mengaku sudah siap mengantisipasi kedatangan TKA asal Cina ini.
"Ya saya sudah mendapat laporan kedatangan TKA asal China itu. Dan tim sudah siap untuk mengantisipasi hal itu," kata Bahtiar di Tanjungpinang.
Baca Juga: Siang Ini Ratusan TKA Cina Datang ke Bintan di Tengah Pandemi Corona
Menurutnya, kedatangan para TKA asal Cina itu merupakan lintas kementerian, terlebih berkaitan dengan asing. Tentu ada koordinasi dengan pusat dalam hal ini dengan kementerian terkait.
"Berapa jumlah detailnya saya cek lagi, namun saya sudah dapat laporan dari Pak Sekda dan tim memang ada datang TKA asal China itu," ujar Bahtiar, melansir Batamnews (jaringan Suara.com)
Ia juga menjelaskan, im gugus tugas Covid-19 Kepri akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap TKA tersebut secara mendetail.
"Kedatangan TKA ini kan sudah ada kejadian sebelumnya. Jadi tim sudah tau tugasnya. Apalagi terkait protokol kesehatan Covid-19 semua harus mematuhi aturan tak terkecuali," ujar Bahtiar.
Sebagaimana diketahui TKA asal Cina yang akan bekerja di PT BAI Bintan ini jadi kloter ketiga dari gelombang kedatangan TKA China.
Baca Juga: Bubarkan Paksa Aksi Mahasiswa di Kejari Tanjungpinang, Begini Kata Polisi
Pada kloter pertama, ada 325 TKA asal China yang tiba di Kepri pada tanggal 8 Agustus 2020 lalu melalui Bandara RHF Tanjungpinang.
Kemudian pada kloter kedua ada 150 TKA asal China yang tiba di Kepri pada tanggal 5 September 2020 lalu juga melalui Bandara RHF Tanjungpinang.
Sebelumnya, TKA asal China yang sudah tiba di PT BAI ada sekitar 500 orang. Diperkirakan total keseluruhan TKA asal China yang sudah ada di PT BAI kurang lebih mencapai 1.125 orang.
Berita Terkait
-
Polemik Tenaga Kerja Asing di Indonesia yang Masih Menjadi PR Pemerintah
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik Diajak Kemnaker untuk Bersinergi dalam Pembangunan TKA
-
Menaker Dorong Kemitraan yang Erat Antara Pengguna TKA dan Platform Penyedia
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan