Tim relawan juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang mengungsi.
Kondisi jalanan yang tergenang air menyulitkan akses menuju lokasi, namun upaya terus dilakukan untuk memastikan semua warga dalam kondisi aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan) Batam, Eryudhi Apriadi, menyatakan bahwa pihaknya turut menangani laporan terkait pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak Rabu (19/3).
“Lokasinya di permukiman warga, jadi kami yang menangani. Tim segera dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan dan memastikan keamanan di jalan tersebut,” jelas Eryudhi.
Baca Juga:Berburu Kuliner Ramadan di Batam: 10 Hidangan Wajib Coba yang Bikin Ngiler!
Hingga saat ini, hujan deras masih mengguyur sejumlah wilayah di Kota Batam.
Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Selain itu, pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam penanganan bencana banjir ini.
Diberitakan sebelumnya, menurut Nizam Mawardi, Ketua Tim Analisa dan Prakiraan BMKG Stasiun Hang Nadim Batam, cuaca ekstrem di Kepulauan Riau dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan keberadaan bibit siklon tropis 91S di kawasan Selatan Sumatera, yang menyebabkan terbentuknya pola belokan angin atau shearline.
Baca Juga:Waktu Berbuka Puasa di Batam Hari Ini 20 Maret 2025