Proyek Pelabuhan Feri Internasional Dicurigai Corruption Investigation Committee, Apa Kata BP Batam?

Proyek perluasan pelabuhan feri internasional Batam Center menuai kecurigaan dari Ketua Corruption Investigation Committee (CIC), R. Bambang S.

Eliza Gusmeri
Rabu, 22 Mei 2024 | 11:07 WIB
Proyek Pelabuhan Feri Internasional Dicurigai Corruption Investigation Committee, Apa Kata BP Batam?
BP Batam (Foto: ist)

SuaraBatam.id - Proyek perluasan pelabuhan feri internasional Batam Center menuai kecurigaan dari Ketua Corruption Investigation Committee (CIC), R. Bambang S.

Ia menduga adanya rekayasa anggaran yang membengkak dari Rp 500 Miliar menjadi Rp 3,4 Triliun dan pemenang lelang yang janggal.

Melansir situs BP Batam, menjawab tuduhan itu, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan, menegaskan bahwa pemilihan mitra kerja dan proses tender sudah dilakukan secara transparan.

“Sebelumnya, kita telah mengumumkan melalui media nasional dan media lokal. Setelah pengumuman itu, kita memberikan waktu pendaftarannya selama satu minggu,”ujarnya.

Baca juga:

Pengakuan Penumpang Saat Singapore Airlines Turbulensi Dahsyat: Orang Terlempar dan Luka-Luka

Penumpang Singapore Airlines yang Selamat dari Turbulensi Tiba di Bandara Changi Singapura

Ia menjelaskan bahwa minimnya peserta lelang awal membuat sesi prakualifikasi ulang harus dilakukan.

Fesly juga membantah tudingan fee 20% dan menjelaskan bahwa skema proyek ini adalah investasi. Dana pembangunan berasal dari pemenang tender, bukan dari pemerintah.

Fesly meyakinkan bahwa pengembalian modal telah melalui kajian dan secara bisnis memungkinkan dengan investasi Rp 3,4 Triliun.

Dia menyebut proyek ini akan menghadirkan gedung baru yang lebih luas, pengembangan terminal, dan area komersial seperti hotel dan mal.

Perluasan area pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan modernitas pelabuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini