SuaraBatam.id - Para penumpang dan kru pesawat Singapore Airlines (SIA) SQ321 tiba di Singapura hari ini pukul 5.05 pagi dengan penerbangan bantuan. CEO SIA, Goh Choon Phong, menyambut mereka di Bandara Changi.
SIA telah mengatur transportasi, akomodasi hotel, dan penerbangan lanjutan bagi para penumpang yang terdampak. Beberapa penumpang yang selamat menceritakan pengalaman mengerikan saat turbulensi terjadi.
Melansir Todayonline, Dzafran Azmir, seorang mahasiswa berusia 28 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa dia melihat orang-orang terlempar ke langit-langit dan mengalami luka serius. Penyelidikan atas penyebab turbulensi ini masih dilakukan.
Baca juga:
Potret Dalam Pesawat Singapore Airlines: Penumpang Panik, Pramugari Berlumuran Darah
Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah, Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
Sebelumnya diberitakan, pesawat Singapore Airlines (SIA) mengalami turbulensi parah dalam perjalanan dari London ke Singapura.
Pesawat dengan nomor penerbangan SQ321 tersebut dialihkan ke Bangkok setelah mengalami turbulensi dahsyat yang membuat para penumpang dan kru terlempar ke seluruh kabin.
Foto-foto dari dalam pesawat menunjukkan kerusakan parah pada panel kabin dan barang-barang bawaan penumpang yang berserakan.
Seorang pria Inggris berusia 73 tahun, diidentifikasi sebagai Mr Geoff Kitchen, meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung.
Sedikitnya 30 orang lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.