SuaraBatam.id - Pohon besar tumbang menimpa 17 kendaraan di Kuala Lumpur saat badai petir dan hujan lebat pada hari Selasa (7 Mei). Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka parah.
Melansi Asiaone, insiden ini terjadi di sepanjang Jalan Sultan Ismail, tepat di luar Hotel Concorde, sekitar pukul 14.20. Pohon tumbang juga merusak halte bus dan jalur monorel di daerah tersebut, menyebabkan gangguan sementara pada layanan monorel.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia mengatakan bahwa mereka mengerahkan 27 petugas ke lokasi kejadian. Dua korban dikeluarkan dari kendaraan yang rusak.
Korban pertama, seorang pria berusia 47 tahun, meninggal di tempat, sementara korban kedua, seorang pria berusia 26 tahun, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga:
Sebanyak 12.437 Calon Haji Akan Diberangkatkan di Embarkasi Batam
Nelayan Natuna Masih Ditahan, Pemerintah Terkesan Lambat Menangani?
Rapid KL mengatakan bahwa layanan monorelnya terganggu antara stasiun Bukit Nanas dan Raja Chulan. Layanan kereta api antara stasiun Titiwangsa dan Medan Tuanku telah diaktifkan, dan bus pengumpan juga telah dikerahkan untuk beroperasi antara KL Sentral dan Medan Tuanku.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia memperoleh informasi pukul 14.19 dan mengerahkan 27 petugasnya ke lokasi kejadian.
"Saat tiba di lokasi, tim melaporkan bahwa sebuah pohon besar tumbang di jalan, menimpa 17 kendaraan dan merusak jalur monorel di lokasi tersebut. Pohon yang tumbang juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk halte bus," kata pusat operasi departemen tersebut di Kuala Lumpur dalam sebuah pernyataa.