Agus menjelaskan bahwa fasilitas pengembangan SDM yang dilakukan Apple melalui Apple Academy merupakan hasil dari kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sebagai bagian dari pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35 persen untuk perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT).
Presiden Jokowi, kata Agus, menilai pengembangan kapasitas SDM melalui Apple merupakan investasi yang tidak kalah pentingnya selain pembangunan pabrik di Indonesia.
Selain itu, Pemerintah Indonesia dan pihak Apple pun sudah sepakat pembangunan manufaktur diperlukan agar Indonesia menjadi pemain dari rantai pasok Apple di dunia.