Penumpang Ribut Gara-gara Tak Dapat Kursi, Ternyata Kapal SB Satria Karimun-Kundur Kelebihan Kapasitas

Viral satu video menunjukkan penumpang kapal SB Satria Express 99 GT 34 ribut saat bersandar di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (STG) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Eliza Gusmeri
Rabu, 17 April 2024 | 15:46 WIB
Penumpang Ribut Gara-gara Tak Dapat Kursi, Ternyata Kapal SB Satria Karimun-Kundur Kelebihan Kapasitas
Penumpang ribut di atas kapal rute Karimun-Kundur [tangkapanlayar]

SuaraBatam.id - Viral satu video menunjukkan penumpang kapal SB Satria Express 99 GT 34 ribut saat bersandar di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (STG) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Video berdurasi tiga menit tersebut menunjukkan penumpang yang protes karena tidak mendapatkan tempat duduk di dalam kapal. Hal ini dikarenakan kapal sudah melebihi kapasitas muatan.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Kamis (11/4/2024) saat kapal hendak berlayar dari Pelabuhan STG Karimun menuju Selat Beliah, Kundur.

Kapal dengan kapasitas 58 orang tersebut diberangkatkan dengan jumlah penumpang 100 orang, melebihi kapasitas yang diizinkan.

Baca juga:

Alasan Wahana Agora Ramai Dikunjungi Saat Libur Lebaran di Tanjung Batu

Masih Suasana Lebaran, Harga Sayur dan Ikan Naik di Pasar Mutiara Karimun, Alasan Pedagang karena Ini

Para penumpang yang merasa dirugikan kemudian memprotes pihak agen dan Syahbandar. Mereka meminta agar kenyamanan dan keselamatan penumpang diutamakan, tidak hanya memikirkan keuntungan semata.

"Syahbandar dan agen, mohon hendaknya kalian juga memikirkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, jangan hanya memikirkan bagi kalian saja," kata salah satu netizen dalam komentar video tersebut.

Sementara Kepala Pos Pelabuhan Sri Tanjung Gelam KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Achmad Zaliansyah kepada media membenarkan kejadian itu.

Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang. Pihaknya akan mengevaluasi kejadian ini dan akan mengambil langkah-langkah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini