SuaraBatam.id - Stok beras di Kepulauan Riau saat ini mencapai 23.000 ton. Menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.
Sementara Stok gula pasir dan minyak goreng pun terjaga dengan 1.500 ton dan 2.000 ton, respectively.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, dalam rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah di Batam menyampaikan ketersediaan bahan pokok lainnya juga dipastikan mencukupi, dengan koordinasi yang erat bersama distributor di seluruh wilayah Kepri.
Baca juga:
Coba-coba Curi Motor, Pelajar SMP di Batam Ketangkap Basah Warga Saat Beraksi
Partai Gerindra dan Partai Golkar Batam-Tanjungpinang Gugat Hasil Pemilu ke MK
"Barang pokok untuk masyarakat dalam keadaan cukup dan terpenuhi hingga periode Lebaran," ucap dia, dilansir dari Antara, Selasa.
Harga bahan pokok secara umum terpantau stabil, meskipun di beberapa daerah seperti Anambas dan Natuna terjadi sedikit kenaikan. Kenaikan ini dianggap wajar karena faktor logistik dan jarak tempuh yang lebih jauh.
Harga beberapa komoditas yang sempat melonjak di awal Ramadhan, seperti cabai merah, kini telah menunjukkan tren penurunan. Dari harga Rp100.000 per kilogram, cabai merah turun menjadi Rp64.000 per kilogram.
Upaya stabilitas harga dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan distributor.
Percepatan penyaluran beras SPHP bersama Bulog, operasi pasar di tujuh kabupaten kota, pemantauan harga oleh satgas, dan sosialisasi HET kepada para pedagang merupakan beberapa langkah konkret yang diambil.
Menjelang Lebaran, permintaan beberapa komoditas peternakan seperti telur ayam, daging, dan bahan membuat kue diprediksi akan meningkat.