SuaraBatam.id - Irawati Limbong dan Ermidha Sagala, dua korban kecelakaan di depan Universitas Putra Batam (Uniba) merasa apes usai barang-barangnya dicuri.
Mereka kehilangan barang-barang berharga akibat ditipu oleh seorang pencuri yang berkedok sebagai penolong usai keduanya mengalami kecelakaan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 7 pagi, 1 Maret 2024. Saat itu, Irawati dan Ermidha sedang mengendarai sepeda motor ketika ditabrak oleh sebuah mobil.
Kemudian, datang seorang pria dengan hoodie merah yang melihat kejadian tersebut. Ia menawarkan bantuan untuk mengantar mereka ke RS Embung Fatimah.
Baca Juga:Pesangon Tak Dibayar, Mantan Sekuriti di Batam Bacok Marketing Perumahan Oryza Hill Sampai Tewas
Baca juga:
Demi Judi Slot, Polisi Gadungan Tipu Wanita di Bandung Rp165 Juta Lewat Kencan di Tinder
Penasaran Menjadi Driver? 'Ojol The Game' Makin Melejit: Lebih dari 10 Juta Orang Men-download Apps
Sesampainya di sana, dia meminta tas korban dengan alasan untuk membantu. Korban pun menyerahkan tasnya karena mengira pelaku merupakan petugas rumah sakit.
"Kami mengira bapak itu petugas RS. Di situlah dia menarik cincin dari tangan saya," kata Ermidha, dilansir dari Batamnews, 7 Maret 2024.
Baca Juga:Minuman Berakhol Ilegal Diseludupkan dari Singapura ke Batam, Kerugian Negara Rp4,59 Miliar
Setelah mendapatkan tas korban, pelaku langsung melarikan diri. Kehilangan dua buah HP, STNK, SIM, KTP, dan kunci motor membuat korban trauma.
Mereka baru menyadari kebaikan pria berhoodie merah tersebut hanya kedok untuk mencuri semua barang mereka.