"Kalau namanya tak jelas, kita bisa klaim juga. Bisa saja itu dari orang luar." ujarnya.
Meskipun ada beberapa penentangan, BP Batam tetap melanjutkan program Rempang Eco City dan relokasi warga. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di antara masyarakat Pulau Rempang.