Pada perencanaan pembangunan BTS 4G untuk daerah terpencil, terdepan dan terluar (3T), Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) Kemenkominfo membagi pembangunan infrastruktur tersebut menjadi dua tahap.
Tahap pertama telah rampung pada 2020 dengan capaian 1.682 layanan terbangun dan seluruh layanan telekomunikasi dimigrasikan ke jaringan 4G pada tahun yang sama. Sementara untuk tahapan kedua, pengerjaan BTS dibagi menjadi dua fase yaitu pada 2021 dan 2022 untuk 5.618 lokasi.
Pada tahapan kedua tersebut, kasus hukum terjadi dan membuat proyek infrastruktur digital BTS 4G untuk masyarakat di 3T sempat tertunda. Kemenkominfo melakukan perubahan struktur pada BAKTI Kementerian Kominfo dan berupayamerampungkan proyek tersebut pada 2023.
Pembiayaan pembangunan BTS 4G itu dikebut dengan sumber dana dari APBN dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikelola BAKTI Kementerian Kominfo.
Baca Juga:Warga Batam Ini Kaget, Tiba-tiba Namanya Terdaftar di Partai Politik tanpa Persetujuan