SuaraBatam.id - Konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (4/11/2022) kemarin tengah menjadi sorotan.
Konser tersebut menjadi sorotan karena dihentikan secara paksa oleh petugas kepolisian setelah 30 orang penonton dilaporkan pingsan.
Padahal, konser tersebut sudah berjalan selama 2 jam lamanya dan masih ada waktu sekira satu jam sebelum konser resmi berakhir.
Lantas, apa saja fakta-fakta terkait konser yang diberhentikan ini?
Baca Juga:Terpaksa Dihentikan, Konser NCT 127 Hari Pertama Bikin K-Popers Malu
1. Terjadi Akibat Dorong-dorongan
Diduga, kejadian ini berawal dari para fans yang saling dorong satu sama lain.
Dorong-dorongan tersebut disebabkan adanya perebutan bola bertanda-tangan member (ball sign).
Dalam cuitan yang beredar di Twitter, para fans mencoba untuk meraih bola yang dilempar member.
Buntutnya, 30 orang sampai pingsan akibat dorong-dorongan itu dan sudah dilakukan perawatan oleh petugas medis.
2. Barikade Roboh
Aksi dorong-dorongan itu juga membuat pagar barikade di panggung depan konser sampai roboh.
Video detik-detik saat barikade tersebut roboh juga beredar di media sosial.
Meski barikade sudah roboh, namun ada beberapa fans yang masih nekat menginginkan bola bertanda-tangan member.
Fans tersebut akhirnya dibanjiri hujatan karena dianggap lebih mementingkan ball sign padahal penonton lain disebelahnya banyak yang pingsan.
3. Promotor Minta Maaf
Buntut dari konser yang dihentikan paksa, promotor Dyandra Global Edutainment menyampaikan permohonan maafnya.
Melalui laman Instagram @dyandraglobal yang dikutip pada Sabtu (5/11/2022), Dyandra menyebut pemberhentian konser dilakukan demi keamanan dan keselamatan penonton.
"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir. Kami juga meminta maaf kepada seluruh member NCT 127 dan SM Entertainment karena tidak dapat mewujudkan konser yang diinginkan," tulisnya.
Kendati demikian, Dyandra memutuskan melanjutkan konser di hari kedua pada hari ini, Sabtu (5/11/2022).
Dyandra Global menyampaikan konser hari kedua akan tetap dilaksanakan dengan tambahan pasukan keamanan dan petugas medis.
"Karena keselamatan dan pengalaman menonton konser yang aman adalah hal yang kami inginkan. Untuk day 2 kami akan menambahkan lebih banyak petugas paramedis dan juga tenaga keamanan," tulis Dyandra.
Kontributor : Maliana