Selanjutnya, perusahaan start up edutech Binar Academy juga ikut mengumumkan adanya PHK terhadap 20% karyawan mereka.
Hal ini dilakukan pihak Binar Academy dengan alasan untuk mempersiapkan ketidakpastian dalam ekonomi global yang akan terjadi nantinya.
CEO Binar Academy, Alamanda Shantika, mengatakan bahwa sebelum melakukan PHK terhadap karyawannya, perusahaan juga telah mempertimbangkan hal tersebut dengan melakukan evaluasi internal perusahaan.
Pihak Binar Academy juga berkomitmen untuk membuka peluang khusus karyawan yang terkena dampak tersebut dan menghubungkan mereka dengan perusahaan mitra yang mencari karyawan baru.
Baca Juga:Hadapi Tantangan Resesi Ekonomi, Sandiaga Uno Beri Pembekalan untuk UMKM
6. GrabKitchen
Dilansir melalui dealstreetasia.com, Grab juga mengumumkan akan menghentikan dan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia mulai 19 Desember 2022 mendatang.
Keputusan tersebut pada akhirnya akan terdampak pada karyawan yang masih bekerja.
Mayang Schreiber, Chief Communications Officer Grab Indonesia juga mengakui bahwa selama perusahaan beroperasi, tampak perkembangan yang belum konsisten.
Namun, Grab akan memberikan kesempatan selain pemberian kompensasi kepada karyawan yang terdampak seperti beralih ke posisi yang tersedia di divisi lain.
Baca Juga:Ekonomi Indonesia pada 2023 Diprediksi Aman dari Resesi Asal Pemerintah Mau Beri Bantuan