"Paling ganti tali kalau bocor, cat sama minyak. Oli mesin," katanya.
Selama kurang lebih 11 tahun bekerja, ia bersyukur kontraknya masih diperpanjang dan gajinya masih lancar.
“Dukanya mulut warga. Jumpa yang buang langsung takada, hanyut baru ada. Kalau ada, itu lebih menyakitkan lagi,” ujarnya dengan suara pelan.
Khaidir berharap, sampah semakin bekurang, kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan.
Baca Juga:Atasi Masalah Sampah, Pemkot Ternate Distribusikan Kendaraan Roda Tiga untuk Tiga Kecamatan
“Apalagi daerah kami ini kan juga tempat wisata. Sekarang sudah jauh lebih bersihlah. Untuk angkut sampah juga tak susah, banyak mobil untuk buang ke TPS," ujarnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait