Fakta-fakta Tragedi Kanjuruhan, Jadi Sejarah Kelam Sepak Bola Dunia karena Banyaknya Korban Tewas

Kerusuhan yang berujung tragedi ini tercatat sebagai salah satu duka paling kelam dalam sejarah sepakbola Tanah Air.

Eliza Gusmeri
Senin, 03 Oktober 2022 | 10:58 WIB
Fakta-fakta Tragedi Kanjuruhan, Jadi Sejarah Kelam Sepak Bola Dunia karena Banyaknya Korban Tewas
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

Sementara, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers pada Minggu (2/10/2022) dini hari menyebut sekira 127 menjadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

2. Penyebab Tewas

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pertandingan di Stadion Kanjuruhan awalnya berjalan dengan lancar.

Namun, setelah permainan berakhir dan Arema FC mengalami kekalahan, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga:Kronologi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Versi Aremania yang Selamat:Puluhan Gas Air Mata Ditembakan, Batako, Besi, dan Bambu Beterbangan

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan untuk mengalihkan agar para suporter tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Lantaran berujung ricuh, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

3. Sejarah dalam Sepakbola

Sejauh ini tragedi Kanjuruhan menjadi yang paling kelam dalam sejarah sepakbola Tanah Air.

Sementara, dalam sejarah sepakbola dunia, tragedi ini menjadi yang kedua paling banyak merenggut korban jiwa.

Baca Juga:Komentator Valentino Jebret Mundur dari Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan ini berada di bawah kejadian di Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru pada 24 Mei 1964 yang menyebabkan 328 orang tewas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak