Video dengan durasi 8.06 menit tersebut hanya berisi narasi mengkritik kinerja Jokowi yang diklaim tidak ada prestasi menonjol.
Ketua PA 212 ketika itu meminta Jokowi untuk mundur dari jabatan presiden.
Thumbnail video pria menodong senjata juga diedit menjadi wajah Slamet Maarif.
Postingan tersebut merupakan gabungan dari beberapa video.
Kesimpulan
Video Youtube yang membuat klaim upaya dugaan penodongan terhadap Presiden Jokowi di Istana adalah tidak benar.