SuaraBatam.id - Pemkot Batam mendukung Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) dalam mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di wilayahnya.
"Jika ekraf tumbuh dan berkembang, pada akhirnya akan meningkatkan sektor pariwisata karena ekraf menghasilkan produk," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata dikutip dari Antara, Minggu (18/9/2022).
Terlebih, nantinya Gekraf akan melakukan kegiatan Batam Creative Festival (BCF) pada 22-25 September 2023.
"Event BCF ini salah satu media kampanye Gekraf di Kota Batam untuk mengakomodasi 17 subsektor ekonomi kreatif, yang disajikan dalam bentuk bazar kuliner, pameran, aneka perlombaan, dan pertunjukan," kata Ardi.
Sementara itu, Ketua Gekraf Kota Batam Susanna menyebutkan pekerjaan desain, kriya, musik, kuliner dan broadcasting adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif.
"Desain arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, desain interior dan desain fesyen adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif. Termasuk kriya, musik, broadcasting dan kuliner. Saat ini kan yang paham tentang ini masih segelintir orang saja. Maka ini menjadi misi Gekraf untuk mengkampanyekan ini, khususnya di Kota Batam," katanya.
Menurut dia, belum banyak masyarakat yang memahami mengenai sektor ekonomi kreatif, sehingga perlu untuk terus mengampanyekan gerakan ini.
"Kami perlu menggalakkan ini agar masyarakat semakin sadar dengan kehadiran dan nilai para pekerja kreatif. Kreativitas tidak sebatas hobi, tapi juga memiliki nilai ekonomis dan bisa memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata kita, ini perlu didukung," ucapnya.
Selain untuk menghibur masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menjaring dan menggali potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Batam. (Antara)