Kurun lebih selama satu bulan penuh sejak Januari 2022 silam, SR kerap mendapat pemberitahuan berupa testimoni, pertanyaan, hingga rayuan yang dilakukan sendiri oleh Shelly selaku Brand Ambassador.
"Bukan ownernya melainkan dia. Karena saya komunikasi hanya melalui dia selaku BA. Saya merasa percaya karena selain sering kerja bareng, Shelly ini memang komunikasinya bagus," terangnya.
Kerap dirayu dengan mengandalkan berbagai testimoni, dan benefit yang akan didapatkan investor selama satu bulan penuh, SR akhirnya merasa yakin untuk menginvestasikan uang sebesar Rp33 juta ke @ArisanBySherly yang dikelola oleh Sherly Wahyuni.
Walau demikian, seluruh proses investasi ini juga dilakukan tanpa pernah sekalipun bertemu baik antara SR dengan Shelly selaku BA, dan juga Sherly Wahyuni selaku owner.
Baca Juga:Kuota Haji 2022, Kemenag Batam Masih Tunggu Pemerintah Pusat
Selaku investor baru, SR kemudian melakukan transfer uang sebanyak tiga kali yani pada 27 Februari 2022 sebesar Rp10 juta, dan tanggal 28 februari sebesar Rp15 juta, hingga di tanggal 8 Maret 2022 sebesar Rp8 juta.
"Keseluruhan transaksi ini saya transfer ke rekening owner, yang saya dapat dari BA," paparnya.
Dari transaksi ini, SR dijanjikan akan mendapat benefit sebesar 30 persen kurun waktu 20 hari.
Namun setelah menunggu, SR bahkan tidak pernah lagi mendapat pemberitahun mengenai investasi yang telah dilakukannya.
Tidak hanya itu, tepatnya di tanggal 29 Maret, SR mengetahui bahwa Shelly dengan sengaja menghapus akun Instagram miliknya.
Baca Juga:Berhari-hari, Mobil Terjebak Antrean di Pelabuhan Tanjunguban saat Arus Balik
"Darisana saya mulai curiga, kemudian saya kontak Shelly dan akhirnya disanalah kami pertama kali bertemu langsung," ungkapnya.