"Kalau sebelum ada kerusakan bisa setiap hari distribusi air ke pelanggan, sedangkan sekarang kita jadwal satu hari hidup, satu hari mati," pungkasnya.
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rudi Chua menyampaikan permasalahan pelayanan distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Kepri selama ini dibagi tiga.
Pertama, lanjut Rudi, permasalahan air baku, kedua instalasi pengolahan air dan terakhir pipanisasi. Ketiga permasalahan ini, kerap menjadi permasalahan semalam ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jadi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus mencari solusi yang cepat, agar pelayanan air yang merupakan tugas wajib pemerintah kepada warga negara dalam hal ini warga kita di Tanjungpinang tidak terganggu," ujar politisi Partai Hanura ini.
Baca Juga:Distribusi Air Bersih di Jakarta Baru 65 Persen, PSI: Padahal Ini Ibu Kota
Kontributor : Rico Barino