SuaraBatam.id - Seorang sopir angkot di wilayah Bengkong, Batam ditikam rekannya sendiri yang juga merupakan sopir angkot hingga tewas.
Korban Jerfri dan pelaku Halomoan Banjarnahor sempat cekcok di pinggir jalan. Insiden penikaman sopir angkot tersebut diduga lantaran motif sakit hati.
Korban saat itu baru pulang dari Mukakuning dengan membawa penumpang tiba-tiba bertemu dengan pelaku dan terlibat cekcok yang diduga soal pekerjaan.
Korban Jefri tiba-tiba ditikam oleh pelaku. Korban sempat berlari ke arah tempat doorsmeer kawasan Bengkong meminta pertolongan.
Warga sekitar hendak membantunya ke rumah sakit. Namun Jefri lebih dulu terkapar dan tumbang.
"Warga sekitar sempat hendak menolong, korban mau dibawa menggunakan motor," ujar Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Rio Adrian dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Karena kondisinya yang kritis karena mengeluarkan banyak darah Jefri pun tak tertolong.
Warga yang melihatnya dengan kondisi bersimbah darah pun lebih memilih menunggu kedatangan petugas kepolisian.
"Kondisinya parah, pada bagian bawah leher terdapat satu lukas tusukan," katanya.
Pelaku Halomoan (39) yang merupakan warga bengkong Palapa II tersebut diamankan dirumah rekannya yang berada di Bengkong Sarmen.
Halomoan saat itu tengah berada bersama rekan-rekannya diamankan tanpa adanya perlawanan.
"Dia sempat melarikan diri ke rumah rekannya, ia sempat terdiam meratapi perbuatannya," jelas Rio.