Ritual Adat di IKN, Gubernur Kepri Bawa Tanah Daik dan Air dari Penyengat

Para gubernur juga diminta untuk mengenakan pakaian adat masing-masing selama kegiatan berlangsung.

Eko Faizin
Senin, 14 Maret 2022 | 06:50 WIB
Ritual Adat di IKN, Gubernur Kepri Bawa Tanah Daik dan Air dari Penyengat
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. [Antara]

Bahkan saat ini situs-situs bersejarah yang ada di Pulau Penyengat sedang diusulkan kepada UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan) untuk menjadi situs warisan dunia.

"Air tawar itu hingga saat ini tetap bisa dinikmati oleh masyarakat setempat dan para wisatawan yang datang berkunjung. Ada beberapa sumur di Penyengat dan salah satunya adalah yang berada di bawah gedung Balai Adat Pulau Penyengat yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambut tamu atau mengadakan perjamuan bagi orang-orang penting," ujar Ansar.

Sumur yang dimaksud oleh Gubernur Ansar tersebut hanya memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter. Meski demikian tidak pernah kering sepanjang tahun walaupun di musim kemarau.

Selain itu, air sumur yang ditemukan sejak abad ke-16 itu tidak masin seperti kebanyakan sumber air yang berada dekat laut, walaupun sumur tersebut terletak hanya sekitar 30 meter dari pantai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini