SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Batam tutup pelayanan isolasi terpadu COVID-19 di asrama haji Batam untuk isolasi pasien COVID-19. Ke depan warga tanpa gejala atau gejala ringan diminta menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah kota belum menyiapkan lokasi isolasi terpadu selain Asrama Haji Batam.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Kota Batam pada Kamis (10/3), sebanyak 915 orang yang masih aktif terpapar COVID-19 di daerah setempat. Sebanyak 789 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, dan lainnya dirawat di 16 rumah sakit yang tersebar di pulau utama dan penyangga.
"Ini karena Asrama Haji Batam hendak digunakan untuk kegiatan haji," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Kamis.
Baca Juga:COVID-19 Mereda, Shaf Sholat Rapat Atau Jaga Jarak? Muhammadiyah Keluarkan Sikap Baru
Jumlah warga yang masih aktif COVID-19 relatif berkurang dibandingkan pekan lalu yang mencapai 2.042 pada Kamis (3/3).
Penurunan kasus aktif COVID-19 seiring dengan makin berkurangnya tambahan warga yang dinyatakan terpapar dan bertambahnya warga yang menyelesaikan masa isolasi.
Hari ini saja, Satgas mencatat tambahan 47 orang terkonfirmasi terpapar Virus Corona, kemudian 240 orang menyelesaikan isolasi, dan tiga orang meninggal.
Secara kumulatif, tercatat 30.704 warga terkonfirmasi COVID-19 sejak awal pandemi, 28.901 di antaranya menyelesaikan isolasi, 888 orang meninggal, dan menyisakan 915 kasus aktif.
"Tingkat kesembuhan 94,128 persen, tingkat kematian 2,892 persen dan tingkat kasus aktif 2,980 persen," sebut laporan Satgas yang dibagikan Juru Bicara Azril Apriansyah.
Baca Juga:Bupati Asahan Bersama Forkopimda Tanam 10.000 Pohon Mangrove
Tercatat pula, COVID-19 telah menyebar ke pulau-pulau penyangga Kota Batam.
- 1
- 2