SuaraBatam.id - 10 tahun di penjara sudah cukup untuk memberikan pelajaran bagi Angelina Sondakh. Ia sadar sudah mengecewakan ayahnya dan mempermalukan keluarga besar, Lucky Sondakh tetap menerimanya sebagai anak dan masih tetap memberi Doa terbaik.
“Pas papi datang, Angie ingat banget waktu itu karena hukuman awalnya kan 4 tahun setengah terus jadi 12 tahun di situ ngedrop. Angie bilang ‘Dad, kayaknya Angie udah nggak mau lagi hidup. Angie udah nggak bisa karena berarti saya ketemu Keanu pas Keanu mau 17 tahun karena ada uang pengganti 5 tahun,” terang Angelina Sondakh.
Meski begitu, Lucky Sondakh tetap menguatkan anaknya agar dapat bertahan menjalani masa-masa hukuman.
“Terus daddy bilang ‘pokoknya kamu bertahan karena nggak punya pilihan dan Angie kan sekarang udah jadi anak dengar-dengaran sama daddy’ Angie dengar. Jadi pas daddy bilang begitu, Angie ikutin,” lanjutnya.
Baca Juga:Kapok Berpolitik, Angelina Sondakh Kini Pilih Jadi YouTuber
Untuk rencanya ke depan, Angelina Sondakh pun menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi terjun dalam dunia politik.
“Angie udah nggak mau ke politik, udahlah Angie mau dengar nasihat dari daddy, Angie udah nggak mau politik. Kalau ngomong politik, Angie ada sedikit trauma. Angie ngaku salah. Angie minta nasihat sama daddy. Politik itu bikin hati sama masa lalu itu, udah Angie mau kubur,” kata dia.